LOGO

LOGO
Teknik Informatika

Rabu, 01 September 2010

PHOTO DIODA (ELEKTRONIKA)



Photo dioda adalah jenis dioda yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya.
Berbeda dengan dioda biasa.Komponen elektronik ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik.Cahaya yang dapat di deteksi oleh dioda ini,mulai dari infrared,sinar ultra violet,sampai dengan sinar X. Jenis dioda seperti ini telah di aplikasikan pada alat penghitung kendaraan otomatis di jalan-jalan umum

PHOTODIODA


Sensor merupakan suatu piranti elektronika yang berfungsi untuk mengubah besaran-besaran fisik yang ada di alam menjadi besaran elektrik yang dapat dimengerti oleh rangkaian elektronika. Dalam proyek kita kali ini menggunakan sensor intensitas cahaya yang difungsikan untuk mendeteksi adanya garis putih pada lapangan dengan warna hitam. Normal0 falsefalsefalse EN-USX-NONEX-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Photo dioda disini digunakan sebagai komponen pendeteksi ada tidaknya cahaya maupun dapat digunakan untuk membentuk sebuah alat ukur akurat yang dapat mendeteksi intensitas cahaya dibawah 1pW/cm2 sampai intensitas diatas 10mW/cm2. Photo dioda mempunyai resistansi yang rendah pada kondisi forward bias, kita dapat memanfaatkan photo dioda ini pada kondisi reverse bias dimana resistansi dari photo dioda akan turun seiring dengan intensitas cahaya yang masuk, seperti halnya yang ditunjukkan pada gambar berikut:

Jika photo dioda tidak terkena cahaya, maka tidak ada arus yang mengalir ke rangkaian pembanding, jika photo dioda terkena cahaya maka photodiode akan bersifat sebagai tegangan, sehingga Vcc dan photo dioda tersusun seri, akibatnya terdapat arus yang mengalir ke rangkaian pembanding.
Untuk memastikan bahwa sensor bekerja dengan baik, maka dibuat rangkaian sebagai berikut:
1. Check tegangan yang diperlihatkan Voltmeter saat LED dan photodiode diletakan
berhadapan dengan:
a. Lantai / dasar warna putih atau cerah
b. Lantai / dasar warna hitam atau gelap

2. Jika terdapat perbedaaan tegangan yang cukup besar maka rangkaian sensor Anda sudah benar.
 

SENSOR WARNA MENGGUNAKAN PHOTODIODA
Setiap warna bisa disusun dari warna dasar. Untuk cahaya, warna dasar penyusunnya adalah warna Merah, Hijau dan Biru, atau lebih dikenal dengan istilah RGB (Red-Green-Blue).
Gambar2 memperlihatkan beberapa sampel warna
 dan komposisi RGB-nya terskala 8 bit.


Gambar 2
Perancangan dan Pembuatan Sensor
Sistim sensor yang digunakan adalah sensor warna. Rangkaian sensor terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian pemancar cahaya dan penerima cahaya. Rangkaian pemancar terdiri dari resistor sebagai pembatas arus serta LED sebagai piranti yang memancarkan cahaya. Sedangkan rangkaian penerima terdiri dari resistor sebagai pull-up tegangan dan photodioda sebagai piranti yang akan menerima pantulan cahaya LED obyek. Rangkaian komparator akan membandingkan tegangan input dari sensor dengan tegangan referensi untuk menghasilkan logika 0 dan 1 untuk membedakan warna merah dan warna hijau.



Sumber:http://vurcanelectronic.blogspot.com/2008_10_13_archive.html

1 komentar:

  1. Astaga bebby..!
    Udah warna backgroundnya ijo warna tulisannya juga ijo, ga keliatan tau..

    BalasHapus