PENGANTAR
TEKNOLOGI GAME (SOFTSKILL)
TEORI-TEORI GAME
KELAS
: 3IA08
DISUSUN
OLEH :
1. BEBBY DWI JUNITA 51411450
2. FARIZ DWI MARDIANSYAH 52411713
3. LUCKY SUYANTI 54411137
4. NURRITA NAFIDHA PUTRI 55411373
5. SYARIF BAYU IRAWAN 56411987
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015
TEORI
GAME
Game merupakan suatu sistem
yang memiliki aturan-aturan tertentu dimana pemain akan terlibat di dalam suatu
permasalahansehingga dapat menghasilkan suatu hasil yang dapat diukur yaitu
menang atau kalah (Salen & Zimmeman, 2003). Game merupakan sesuatu hal yang
dimainkan dengan suatu aturan tertentu yang biasa digunakan untuk tujuan
kesenangan dan dapat juga digunakan untuk tujuan pendidikan. Game umumnya
melibatkan stimulasi mental, fisik, atau keduanya. Banyak game yang dapat
membantu mengembangkan keterampilan praktis yang berfungsi sebagai latihan,
atau melakukan peran pendidikan, stimulational, atau psikologis.
Teori Permainan atau game theory adalah suatu cara belajar
yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun
perorangan yang menunjukkan strategi-strategi (Leyton-Brown & Shoham,
2008).
Teori permainan dapat
diklasifikasikan kedalam beberapa bagian yaitu :
1. Number of Player
Hampir
semua jenis permainan papan yang memiliki sistem pencarian langkah berbasis
algoritma pada AI hanya memiliki dua pemain. Sebagian besar bentuk dasar dari
algoritma-algoritma tersebut hanya terbatas untuk dua pemain.
2. Plies, Move and Turns
Suatu
hal umum dalam teori permainan adalah giliran (turns) seorang pemain sebagai
suatu lapisan (ply) didalam suatu permainan dan pemain yang melakukan
gilirannya dalam satu putaran disebut langkah (move).
3. The Goal of the Game
Tujuan
umum permainan berbasis strategi adalah untuk mendapatkan kemenangan. Sebagai
pemain, pemain menang jika semua lawan pemain kalah.
4. Information
Dalam
permainan papan seperti catur, Checkers, dan Go, kedua pemain mengetahui segala
sesuatu tentang kondisi dalam permainan. Pemain mengetahui hasil dari setiap
gerakan yang dilakukan dan pilihan yang akan dilakukan pemain untuk langkah
berikutnya.
Disini kami akan menguraikan
teori game atau permainan terbagi menjadi antara lain yaitu game berbasis web, mobile, dan dekstop. Berikut penjelasannya.
Yang
pertama yaitu Permainan(game) berbasis web
atau yang sering dikenal dengan web based
games adalah permainan komputer yang dimainkan melalui internet menggunakan
web browser. Game dapat diciptakan
dan dijalankan menggunakan teknologi web standar atau browser plug-in. Browser
game termasuk genre video game dan dapat dimainkan single-player atau multiplayer.
Browser game juga portable dan dapat diputar pada perangkat yang berbeda atau
beberapa web browser.
Web
based game datang dalam berbagai genre dan tema yang menarik bagi kedua pemain
inti dan pemain kasual. Game berbasis web tersebut dapat dibuat dengan
menggunakan software seperti Adobe Flash, Adobe Shockwave, atau menggunakan
bahasa pemrograman seperti Java. Sedangkan untuk menjalankannya, browser kita
harus terdapat plug-in agar bisa menjalankan game tersebut. Plug-in yang
biasanya harus diinstall adalah plug-in untuk Adobe Flash dan plug-in untuk
Java. Teknologi web standar seperti Document Object Model, CSS, dan JavaScript
juga dapat digunakan untuk membuat game browser. Teknologi ini, secara kolektif
disebut HTML yang dinamis, memungkinkan untuk permainan yang dapat dijalankan
di semua browser standar-compliant Selain itu,. Berdedikasi grafis teknologi
seperti SVG dan Canvas API memungkinkan untuk cepat rendering grafis vektor dan
raster masing-masing. Contoh dari game
berbasis web ini antara lain :
1. EMPIRE
HEROES
Game Web, publisher game berbasis
web yang terbaru di Indonesia meluncurkan web game pertamanya yang bernama Empire
Heroes. Game ini sangat seru, para pemain dapat berpetualang menumpas para
monster yang ada di sekeliling kota kita, selain itu kita juga dapat memperkuat
kota dari serangan musuh.
Para
pemain juga dapat bersaing dengan pemain lainnya dalam memperebutkan daerah
kekuasaan mereka. Selain itu para pemain juga diuji kemampuannya untuk
mengelola perekonomian dalam memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mengelola
kota. Kelebihan lainnya di game ini, para pemain dapat memilih hero
sesuai dengan yang mereka inginkan, Tidak hanya berhenti di situ, berbeda
dengan game-game berbasis web sejenis, game Empire Heroes ini
menyediakan 2 jenis cara untuk dapat menaikkan level hero. Yang pertama
adalah dengan menyelesaikan petualangan-petualangan yang telah disediakan
dengan cara masuk ke dalam kedai, di sini anda
harus memilih 1 diantara 2 petualangan yang ada, tiap-tiap petualangannya mendapatkan
hadiah yang berbeda-beda.
2. WAR2
WAR2
adalah sebuah game dengan basis web dan bergenre strategi besutan publisher
Mobius yang diusung dari sebuah developer China bernama Wistone. Game
yang mengambil latar belakang dan alur cerita dari peristiwa Perang Dunia ke II
ini, akan membawa para pemainnya ke dalam suasana tahun 1940. Para pemain akan diajak untuk membangun
sebuah kota, di mana semua kegiatan bisa dijumpai. Mulai dari membangun,
menyerang, bertahan, hingga mengembangkan teknologi militer. Di game ini,
pemain akan mengatur segala kegiatan dari tahap awal hingga akhir. Dengan kata
lain, pemainlah yang menjadi komandan untuk seluruh urusan di sebuah wilayah.
Yang paling unik dari WAR2 sendiri adalah dihadirkannya fitur-fitur dari
kisah-kisah nyata para pahlawan yang ada di peristiwa Perang Dunia II. Termasuk
profil para Jendral dan taktik yang mereka gunakan dalam berperang. Sehingga
membuat game ini tidak hanya menghibur, akan tetapi juga memberikan wawasan dan
pengetahuan tentang Perang Dunia II itu sendiri.
3. KING
OF HEROES
King
Of Heroes (KOH) merupakan
game dengan basis web yang bernaung di bawah Mobius sebagai publisher-nya.
Game ini, yang aslinya diusung oleh developer bernama PuhuNetworks, mengambil latar belakang di
benua Atlantik, di mana terdapat negara utama, yaitu: Auckland, Stantin, Avis,
dan Brian.
Dikisahkan,
awalnya keempat negara ini saling mendukung satu sama lain dalam menumpas
kehadiran kaum naga di wilayah Atlantik. Akan tetapi, seiring berjalannya
waktu. Keempat negara ini saling bertikai untuk memperebutkan kekuasaan dan
sumber daya alam yang ada, sehingga pertempuran antara pedang dan sihir tidak
dapat terhindarkan lagi. Lebih
jauh mengenai KOH, game ini sendiri memiliki beberapa fitur menarik yang
ada di dalam game. Seperti adanya fitur Hero Transfer System, yang
memungkinkan pemain yang mencapai level 20 akan menerima misi transfer job
untuk memiliki kekuatan yang lebih kuat. Selain itu, terdapat
juga fitur Mercenary, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
karakter. Mercenary layaknya teman setia yang akan menemani kapanpun dan
dalam kondisi apapun, mereka hadir untuk membantu pemain memenangkan peperangan
yang dihadapi. Hero
Transfer System dan Mercenary hanyalah
sebagian fitur kecil yang KotGa ungkapkan dari KOH.
4. MIU
Miu
adalah sebuah game MMORPG berbasis web yang dapat Kotakers mainkan tanpa
memerlukan sebuah client untuk di-download atau di-install.
Cukup dengan menggunakan browser seperti Internet Explorer, Mozilla
Firefox, dan lain-lainnya, maka Kotakers sudah dapat menikmati perjalanan
kalian di dunia Miu Online. Miu Online ini sendiri dibuat oleh
salah satu developer di Cina, yaitu Vanemaple Interactive Co.Ltdyang
kemudian memberikan lisensinya secara eksklusif kepada River Walk Multimedia
Sdn Bhd untuk ditawarkan ke negara-negara lainnya di Asia Tenggara. Di dalam Miu,
Kotakers dapat memilih 4 kelas karakter yang berbeda seperti, Pendeta, Ksatria,
Penyihir dan Pendekar. Dengan total kurang lebih sekitar 216 keahlian
bertarung, di mana setiap kelas karakter akan memiliki 30 keahlian dasar dan 24
keahlian lanjutan lainnya yang dapat dipelajari setelah level 40 ke atas.
Selain itu, Kotakers juga dapat mempelajari keahlian produksi, seperti
menghaluskan, mengumpulkan, dan menjahit, serta mengubah peralatan yang kamu
pakai melalui penggabungan dengan berbagai jenis magical stone. Dengan
banyaknya misi yang ada dapat membuat para pemain membangun sebuah komunitas
agar dapat saling membantu di setiap misi yang ada. Game ini bercerita
tentang sebuah daratan bernama Aurora Seaport yang amat sepi dan kembali
ramai karena banyaknya para petualang yang berdatangan untuk mencari harta
karun, hingga dinamakan menjadi Adventurer Ferry.
5. CANAAN
ONLINE
Canaan
Online merupakan sebuah game online
web-based yang dikeluarkan oleh salah satu publisher game online
ternama di Indonesia, Prodigy. Seperti yang sudah diberitahukan di atas, game
ini memang bisa Kotakers mainkan di internet tanpa harus men-download
game tersebut. Permainannya juga cukup unik, dimana kamu bisa bertualang layaknya
seperti game MMORPG pada umumnya. Game tersebut merupakan
hasil kerja keras dari studio developer asal Taiwan, XPEC dengan hak publisher
dipegang oleh playOMG. Tidak butuh waktu lama untuk game tersebut menarik minat
dari para publisher yang ada di Amerika. Tidak lama kemudian, pihak
Amerika pun ikutan menjadi publisher untuk game online yang unik
dan lucu ini dengan hak publisher dipegang oleh Gptto. Salah satu aspek yang
bisa dibanggakan pada game ini
adalah aspek jalan ceritanya yang penuh fantasi pada umumnya. Game ini
menggunakan setting dunia yang penuh fantasi, di mana konon para
penghuninya telah meninggalkan dunia pertama mereka melalui sebuah gerbang
ajaib yang disebut dengan Sacred Gate dan tiba di sebuah surga baru. Dalam game RPG
web-based ini, anda
bisa membuat karakter dengan total empat jenis pekerjaan yang bisa dipilih
seperti Warrior, Priest, Mage ataupun Ranger.
Semuanya benar-benar mirip dengan game-game RPG pada umumnya. Anda juga bisa mengatur
penampilan dari karakter kamu, walau tentu saja tidak akan sedetil seperti
halnya saat kamu sedang memainkan game MMORPG yang bukan web-based.
Selama permainan, anda
juga akan bertemu dengan banyak sekali monster yang bisa kamu lawan dan bisa
menjelajahi berbagai dungeon yang tersedia dalam game ini.
Selanjutnya yaitu tentang games berbasis Mobile. Mobile game
adalah sebuah video game yang dimainkan dalam mobile phone, smartphone, PDA
atau handheld computer, tidak termasuk yang dimainkan dengan handled video game
sebagai Playstation Portable atau Nitendo DS.
Menurut
Lam (2003), mobile game adalah game yang tidak hanya dapat dimainkan melalui
telepon selular, namun dapat dikembangkan dalam berbagai macam mobile handset
seperti PDA, Symbian, OS dan Myrosofts Smartphone. Mobile game dimainkan dengan
menggunakan teknologi yang ada di dalam alat sendiri, contohnya software game
yang telah ada dalam telepon selular itu sendiri. Untuk game yang dimainkan
secara online, terdapat beberapa teknologi yang umum digunakan, misalnya dengan
pesan teks (SMS). Pesan multimedia (MMS) atau GPRS untuk mengidentifikasi
lokasi.
Pada
awalnya, game pada telepon seluler hanya bersifat sebagai fitur tambahan, namun
pada kenyataannya banyak konsumen telepon seluler yang menyambut baik fitur
tambahan ini. Kini, telepon seluler tidak hanya berfungsi sebagai alat
komunikasi tapi juga memberikan hiburan bagi para penggunanya. Berikut ini
beberapa kelebihan dari mobile game diantaranya, yaitu :
·
Potensi peminat yang besar
Pada
saat ini, di setiap negara maju selain Amerika Serikat, jumlah populasi yang
memiliki telepon seluler lebih besar dibandingkan dengan yang memiliki komputer
dirumah. Potensi peminat mobile phone lebih besar dibandingkan dengan potensi
pasar dari platform lain, seperti Playstation dan Gameboy.
·
Portabilitas
Pada
jaman sekarang, orang lebih suka memainkan game yang dapat dimainkan kapan saja
mereka suka. Ini sebabnya Gameboy telah menjual lebih banyak console game
dibandingkan console game lainnya. Portabilitas merupakan suatu hal yang
penting bagi masyarakat sekarang. Sebuah handphone mungkin bukan sebuah alat
game yang bagus jika dibandingkan dengan modern console atau komputer, tapi
hampir setiap waktu orang membawa telepon seluler.
·
Terjaring
Telepon seluler sangat
mendukung multiplayer game karena telepon seluler merupakan networked device
walaupun masih terdapat kekurangan lainnya.
Disini kami mengambil contoh dari game berbasis
android mobile. Contoh dari game berbasis android mobile ini antara lain :
1.
Clash of Clans
Sebelum tersedia pada Google Play Store Clash of Clans adalah salah satu game terbaik yang
dipasarkan pada platform iOS. Bukan sembarang permainan,
game ber-genre strategi
ini mempunyai teknik permainan yang berbeda dengan game lainnya yang sejenis.
Pemain akan dihadapkan pada tanah hijau yang hanya berisi satu bangunan yang
disebut Town Hall dan ditugaskan untuk membanyak jenis bangunan
lainnya hingga membuat pasukan. Dimana tugas pasukan tersebut tentu saja untuk menyerang markas musuh lain. Namun, sebelum menyerang
hendaknya CHIPers harus memperkuat pertahanan dari markas sendiri. Game yang
bersifat online ini akan terus berjalan, meskipun
pemain telah menutupnya. Pemain hendaknya mengatur waktu memeriksa markasnya
karena pemain lain dari seluruh dunia dapat menyerang tanpa ada pemberitahuan.
Sesama gamer juga dapat menjalin kerjasama melalui pembentukan klan.
2. Asphalt 8: Airborne
Salah satu franchise legendaris yang sempat fenomenal pada
handheld besutan Nokia turut hadir pada platform Android. Asphalt kembali
meramaikan pasar game balapan dengan seri kedelapannya yang berjudul Asphalt 8:
Ariborne. Di seri terbaru ini, terdapat peningkatan yang cukup signifikan baik
dari segi gameplay maupun grafis. Sistem kendali menjadi lebih fleksibel dengan
dukungan fitur motion control, sehingga jari tangan tidak akan sering menyentuh
layar dan menghalangi pandangan. Pihak developer juga telah merancang dengan
baik agar game ini dapat berjalan dengan tampilan terbaik di masing-masinghandheld.
Oleh karena itu, kapasitas penyimpanan yang diperlukan juga bergantung pada
jenishandheld yang
digunakan. Selain menyediakan mode singplayer atau career. Anda juga dapat adu kecepatan
dengan pemain lainnya secara online.
3.
FIFA 14
Selain PC dan konsol, Electronic Arts juga menjadikan mobile platform sebagai tempat untuk meningkatkan
pamor mereka. EA Sports turut meramaikan platform ini dengan memperkenalkan FIFA
14. Keterbatasan fitur yang disediakan Android tak membuat game tersebut lebih
buruk dari versi konsolnya. Secara keseluruhan, sistem permainan tidak jauh
berbeda dengan versi pada platform lain. Terdapat beberapa mode
permainan seperti season, penalty shootout, hingga dapat memantau perkembangan
liga sepakbola yang ada di dunia nyata. Bahkan, pemain juga dapat meciptakan
tim impian. Penyesuaian sistem kontrol yang sangat baik, terutama untuk tablet,
membuat game ini salah satu game sepakbola terbaik tahun 2013. Kualitas grafis
yang disematkan tergolong sangat baik.
4.
Candy Crush Saga
Game ini dipasang pada handheld lebih dari seratus juta kali di
seluruh dunia. Inti dari game ini memang mengajak pemainnya untuk menyusun 3
tiga benda yang sama ke dalam satu baris, tetapi terdapat berbagai macam
power-up yang dapat meningkatkan tempo permainan. Selain dengan desain yang
lucu (menggunakan berbagai macam jenis permen sebagai objek permainan) dan
dikemas dalam 400 level yang variatif, disediakan pula tantangan tambahan
seperti menghancurkan jelly yang pada area permainan. Nilai yang didapatkan
sepanjang permainan akan disimpan dan dikumpulkan ke papan peringkat global.
5.
Plants vs Zombies 2
Plants vs Zombies 2 merupakan sekuel dari game tower defense unik yang
fenomenal padaplatform PC.
Masih menggunakan konsep permainan yang sama dengan pendahulunya, game ini akan
membawa pemainnya bertualang melintasi waktu dan tempat. Gamer akan dibawa ke
wilayah Mesir dan tempat lainnya untuk menghalau zombie yang ingin
mengalahkannya. Tanaman-tanaman yang kuat dan setia kepadanya pun tidak akan diam. Untuk
menahan serbuan zombie yang semakin banyak dan kuat, gamer dapat memberikan
makanan kepada para tanaman penjaga berupa daun special yang akan meningkatkan
daya rusak tanaman hingga berpuluh-puluh kali lipat. Crazt Dave juga akan
membantu dalam menjelaskan cara bermain untuk pemula yang belum pernah mencoba memainkannya.
Selanjutnya
yaitu tentang games berbasis Dekstop.
Game diambil dari bahasa Inggris yang
diterjemahkan yang artinya permainan. Di dalam era perkembangan era
perkembangan teknologi yang pesat ini, seperti halnya permainan kartu, catur
dan lain-lainnya dapat ditemui melalui dunia virtual atau yang biasa kita
mainkan di dalam komputer. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini munculah
berbagai sarana permainan, misalnya Playstation 3, Xbox 360, Nintendo Wii, PSP,
Nintendo DS, maupun PC dari yang berbasis individu ataupun multiplayer. Game
komputer saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Computer
gaming telah ada sejak sekitar 1960an. Karena perkembangan industri
microprocessor, mainframe, dan minicomputers. Salah satu game komputer pertama
dikembangkan pada tahun 1961. Ketika siswa MIT, Martin Graetz dan Alan Kotok,
dengan memperkerjakan Steve Russell, menghasilkan “Spacewar!” pada komputer
mainframe PDP.
Generasi
pertama PC games biasanya berupa ‘text-adventures’ atau ‘interactive fiction’,
yang mana pemain berkomunikasi dengan komputer melalui input pada memakai
keyboard. Game text-adventure pertama adalah ‘Adventure’ yang dibangun untuk
PDP-11 oleh Will Crowther tahun 1976 dan dikembangkan lagi oleh Don Woods di
tahun 1977. Ketika memasuki 1980an, PC telah mendukung penuh untuk menjalankan
game sejenis ‘Adventure’.Di masa ini, grafik kemudian menjadin unsur penting
dalam pembuatan game.
Pada
tahun 1952, A.S. Douglas menulis untuk gelar PhD di University of Cambridge
jurusan Human-Computer Interraction. Douglas menciptakan permainan komputer
grafis yang diberi nama Tic-Tac-Toe. Permainan ini deprogram pada komputer
EDSAC vacuum-tube yang memiliki tampilan tabung sinar katode.William
Higinborham menciptakan video game pertama pada tahun 1958. Permainan ini diberi
judul “Tennis for Two”, diciptakan dan dimainkan di osiloskop Brookhaven
National Laboratory.
Video games pertama kali diperkenalkan pada tahun 1971 sebagai medium hiburan bersifat komersial. Pada akhir tahun 1970an dan awal tahun 1980an, video games menjadi sebuah dasar yang penting bagi industri hiburan di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.
Video games pertama kali diperkenalkan pada tahun 1971 sebagai medium hiburan bersifat komersial. Pada akhir tahun 1970an dan awal tahun 1980an, video games menjadi sebuah dasar yang penting bagi industri hiburan di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.
Pada
1967, Ralph Baer menciptakan video game pertama yang dimaikan dengan televisi,
diberi nama Chase. Ralph Baer akhirnya menjadi bagian dari Sanders Associates,
sebuah perusahaan elektronik militer. Idenya Ralph ini dicetuskan untuk pertama
kali pada 1951, saat sedang bekerja untuk perusahaan komputer Loral. Pada 1971,
Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney, menciptakan permainan arcade yang
pertama. Permainan ini diberi nama ‘Computer Space’, yang diciptakan
berdasarkan pada permainan ‘SpaceWar!’. Lalu, tahun 1972, Permainan arcade Pong
diciptakan oleh Nolan Bushnell (dengan bantuan Al Alcorn). Nolan Bushnell dan
Ted Dabney memulai dengan Atari Computer pada tahun yang sama.
Pada
tahun 1975, Atari kembali meluncurkan Pong sebagai home video game.Tahun 1972,
hiburan pertama video game komersial dapat dimainkan di rumah. ‘Odyssey’,
diluncurkan oleh Magnavox dan didesain oleh Ralph Baer. Permainan mesin ini
aslinya didesain pada saat Ralph Baer masih berada di Sanders Associates pada
tahun 1966, Baer mengurus untuk mendapatkan ijin legalnya setelah ditolak oleh
Sanders Associates. Permainan Odyssey deprogram dengan dua belas permainan.Pada
tahun 1976, Fairchild meluncurkan programmable home game yang pertama dan
diberi nama Fairchild Video Entertainment System atau Channel F. Channel F
merupakan salah satu dari electronic system yang pertama menggunakanmicrochip
yang diciptakan oelh Robert Noyce untuk Fairchild Semiconductor Corporation.
Dimana dari yang semula bukan merupakan hal
yang dipelajari secara khusus, kini menjadi disiplin ilmu tersendiri didalam
pendidikan komputer. Di tahun mendatang industri game makin berkembang, karena
didorong oleh beberapa hal. Pertama, makin beragamnya platform yang digunakan,
dari ponsel hingga beragam console. Kedua, karena makin banyaknya pengguna
game. Dari anak-anak hingga orang dewasa. Ketiga, makin beragamnya jenis game.
Jenis-jenis Game antara lain :
Simulasi
−
Simulasi,
Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan
dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan
detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah,
gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau
menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun
konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium
cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan,
membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh:
Sim City, The Sims, Tamagotchi.
−
Simulasi kendaraan. Video Game jenis ini
memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang
aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan
fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik
menggunakan kendaraan tersebut.
Terbagi atas beberapa jenis :
a.
Perang. Video game simulasi kendaraan yang
sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan
berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul
sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23,
F-16 fighting eagle.
b.
Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai
duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih
kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test
Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario
Cart, ManXTT.
c.
Luar Angkasa. Walau masih dapat
dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan
banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar
simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar
angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau
sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah
kesayangan kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star
Wars Tie Fighter, dll.
d.
Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang
yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin
mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial
Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya
untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung,
helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war
Chronicles, dan Armored Core.
Edukasi
−
Edugames. Video Game jenis ini dibuat dengan
tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna
untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa
asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game
ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan
ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan
dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames
: Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.
−
Puzzle. Video game jenis ini sesuai namanya
berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan
warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai
mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam
jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam
video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled,
Sokoban dan Bomberman.
Entertainment
−
Aksi dan Shooting, (tembak-tembakan ,
atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di
dalamnya), video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi
mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan
tembak.
Termasuk didalam-nya :
a.
First person shooting (FPS) seperti
Counter Strike dan Call of Duty.
b.
Drive n’ shoot, menggunakan unsur
simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan
lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll. Racing, Road Rash.
c.
Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan
gradius.
d.
Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti
Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk bebas) seperti
Shinobi dan Legend of Kage.
e.
Light gun shooting, yang menggunakan
alay yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time
Crisis.
−
Fighting ( pertarungan
) Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis
berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan
koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus
(hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing
sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan
secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya
melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja,
pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan
melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul
Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.
−
Aksi – Petualangan.
Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari
pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk
membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk
mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter
pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis,
game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em
up juga, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki
visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan
Prince of Persia termasuk didalamnya.
−
Petualangan. Bedanya
dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam
bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di
sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan
kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan
teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter
hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk
didalamnya:
a.
Petualangan dengan
teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes
Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b.
Novel atau film
interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair
dan Night Trap.
−
Role Playing. Video game jenis ini
sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran
perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya,
dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan
berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat,
semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya
ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan
kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun
mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat
Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter
kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan
Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita
bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
−
Olahraga. Singkat padat jelas, bermain
sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik
mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya
pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs
Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
−
Multiplayer Online. Game yang lagi trend
di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan
internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan
sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah
lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang
(bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain
dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga
membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe ini
dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau action.
Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose
online.
−
Casual games. Sesuai namanya, game yang
casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari (
bahkan cenderung langsung bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan
spesifikasi komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari
100 MB karena biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya.
Genre permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat
dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak
tombol tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma,
Feeding Frenzy, Insaniquarium.
KONSEP PENGEMBANGAN
GAME
Komponen
Game Engine
Sebuah mesin permainan
adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk penciptaan dan
pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk
bekerja pada konsol video games dan sistem operasi desktop seperti Microsoft
Windows, Linux, dan Mac OS X. Fungsional inti biasanya disediakan oleh mesin
permainan yang mencakup mesin render (“renderer”) untuk 2D atau 3D grafis,
physics engine dan collision detection (dan collision response), suara, script,
animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading,
dan scene graph. Proses pengembangan permainan sering dihemat karena sebagian
besar permainan menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan
permainan yang berbeda.
Game engine
menyediakan tool pengembangan visual dengan tujuan komponen- komponen perangkat
lunak tersebut dapat digunakan kembali. Alat-alat ini umumnya diberikan dalam
sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi untuk memungkinkan disederhanakan,
perkembangan pesat game di data-cara didorong. Mesin permainan ini
kadang-kadang disebut “permainan middleware” karena, seperti bisnis dengan
pengertian, mereka menyediakan fleksibel dan dapat digunakan kembali platform
perangkat lunak yang menyediakan semua fungsionalitas inti yang diperlukan,
langsung dari kotak, untuk mengembangkan suatu aplikasi permainan sambil
mengurangi biaya, kompleksitas, dan waktu-ke-pasar-semua faktor-faktor kritis
yang sangat kompetitif industri permainan video.
Seperti solusi
middleware lain, mesin permainan biasanya menyediakan platform abstraksi, yang
memungkinkan permainan yang sama untuk dijalankan pada berbagai platform
termasuk game konsol dan komputer pribadi dengan sedikit, jika ada, perubahan
yang dibuat untuk permainan kode sumber. Sering kali, permainan middleware
dirancang dengan arsitektur berbasis komponen yang memungkinkan sistem tertentu
dalam mesin yang akan diganti atau diperpanjang dengan lebih khusus (dan sering
kali lebih mahal) komponen middleware seperti fisika Havok, FMOD untuk suara,
atau Scaleform untuk UI dan video. Beberapa mesin permainan seperti RenderWare
bahkan dirancang sebagai serangkaian komponen terhubung secara longgar
middleware selektif yang dapat dikombinasikan untuk membuat mesin custom, bukan
pendekatan yang lebih umum untuk memperpanjang atau menyesuaikan solusi
terintegrasi yang fleksibel. Namun kemungkinan diperpanjang tercapai, hal itu
tetap menjadi prioritas tinggi dalam permainan mesin karena berbagai
menggunakan yang mereka diterapkan. Meskipun kekhasan nama, mesin permainan
yang sering digunakan untuk jenis aplikasi interaktif real-time dengan
persyaratan grafis seperti pemasaran demo, visualisasi arsitektur, latihan
simulasi, dan pemodelan lingkungan.
Beberapa mesin
permainan hanya menyediakan waktu-nyata, bukan kemampuan render 3D dari beragam
fungsi yang diperlukan oleh permainan. Mesin ini mengandalkan permainan
pengembang untuk melaksanakan seluruh fungsi ini atau merakit dari komponen
middleware permainan lainnya. Mesin jenis ini umumnya disebut sebagai “mesin
grafis,” “mesin rendering,” atau “mesin 3D” bukannya yang lebih mencakup
istilah “mesin permainan.” Namun, terminologi ini tidak konsisten digunakan
sebagai banyak fitur lengkap mesin game 3D disebut hanya sebagai “mesin 3D.”
Beberapa contoh dari mesin grafis adalah: RealmForge, Truevision3D, ogre,
Crystal Space, Genesis3D, Irrlicht dan JMonkey Engine. Permainan modern atau
mesin grafis umumnya memberikan adegan grafik, yang merupakan berorientasi
objek representasi dari dunia permainan 3D yang sering menyederhanakan desain
permainan dan dapat digunakan untuk rendering lebih efisien dari dunia maya
yang luas.
Game Tools
Sebuah permainan alat
pengembangan adalah aplikasi perangkat lunak khusus yang membantu atau
memfasilitasi pembuatan komputer atau video game. Beberapa tugas ditangani oleh
alat termasuk konversi aset (seperti model 3D, tekstur, dll) ke dalam format
yang dibutuhkan oleh permainan, mengedit dan skrip tingkat kompilasi.
Hampir semua alat-alat
pengembangan permainan dikembangkan oleh pengembang kustom untuk satu
permainan. Meskipun alat dapat digunakan kembali untuk kemudian permainan,
mereka hampir selalu mulai sebagai sumber daya untuk satu permainan. Sementara
banyak Cots paket yang digunakan dalam produksi seperti permainan-paket 3D
seperti Maya dan 3D Studio Max, grafik editor seperti Photoshop dan IDE seperti
Microsoft Visual Studio-mereka tidak dianggap sebagai alat pengembangan
permainan semata-mata karena mereka telah menggunakan permainan di luar
pembangunan.
Alat permainan mungkin
atau mungkin tidak akan dirilis bersama dengan pertandingan final, tergantung
pada apa alat ini digunakan untuk. Untuk permainan kontemporer, biasanya untuk
mencakup tingkat setidaknya editor dengan permainan yang membutuhkan mereka.
Interaksi
Interaksi dengan orang
lain dapat dilakukan dalam game yang bersifat multiplayer game. Dalam game ini
kita tidak bermain sendiri tetapi kita bermain dengan banyak orang yang berasal
dari latar belakang yang berbeda. Interaksi yang dilakukan selain komunikasi
adalah kerjasama dalam menyelesaikan game. Beberapa game yang bersifat team
seperti dota dan CS sangat mementingkan team work bukan skill individu. Hal
lain yang perlu kita perhatikan juga adalah seberapa besar pengaruh game
terhadap gamer. Beberpa game memang dapat memberikan pengaruh yang buruk
terhadap orang yang memainkannya. Gamer yang sering memainkan game yang
memiliki unsur kekerasan biasanya memiliki karakter yang keras seperti game
yang dimainkan. Untuk menghidari hal ini, seorang game developer harus mampu
memikirkan seberapa besar efek yang ditimbulkan game yang dibuatnya. Selain
itu, seorang player harus memilki kemampuan untuk tidak terpengaruh oleh game
yang dimainkan.
AI
Artificial Intellegent
(AI), sebuah teknologi intelegensia buatan menjadi sebuah konsep untuk
mengembangkan game interaktif. Dalam game interaktif ini diupayakan tokoh-tokoh
didalamnya mampu diajak bicara dengan pemain game tersebut. Selain itu game ini
dibuat dengan tampilan tiga dimensi, ini untuk menguatkan kesan seolah-olah
pemain game benar-benar sedang “ngobrol” dengan tokoh game. “Chatbot”, sebuah
istilah untuk karakter game yang bisa diajak bicara, akan mengarahkan pemain
dalam bebarapa petunjuk agar tercipta pembicaraan yang “nyambung” seolah-olah
kita berinteraksi dengan seseorang yang berbeda karakter.
Game interaktif ini
akan diperkenalkan di ajang Electronic Entertainment Expo di Santa Monica,
California. Ajang ini merupakan sebuah pameran berkelas internasional yang
khusus pada segmen hiburan komputer. Sedangkan Microsoft akan memamerkannya
dalam sebuah proyek bernama natal. Game ini akan menampilkan Milo, tokoh yang
bisa diajak ngobrol dengan manusia. Para developer berharap agar game ini
dikategorikan sebagai sebuah game tersendiri yaitu The First Person Talker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar